Thursday, February 23, 2006

Semalam di Pidie.

Dengan hanya diterangi sekerlip cahaya dari lampu minyak yang dibuatnya sendiri dalam sebuah botol, ibu ini berjualan kacang tanah rebus dan sedikit manisan salak, serta "ranup" -gulungan sirih yang berisi secuil kapur sirih, gambir dan pinang, kadang dicampur sedikit kencur- yang biasa dikunyah orang Aceh, terutama orang-orang tua, dan meskipun tak banyak, juga dikunyah oleh orang-orang muda, terutama laki-laki.
Dengan modal dua ribu rupiah untuk sebotol minyak lampu, 3 kg kacang tanah, beberapa bungkus manisan salak yang kukira dibuatnya sendiri, dan sepiring ranup, Ibu tua ini setiap malam berjualan di pinggir jalan dekat jembatan menuju Blang Paseh, Sigli. Hasilnya? hitunglah bila dia menjual kacangnya seharga Rp.500/bungkus kecil yang berisi kurang dari segenggam kacang rebus, juga Rp. 500 untuk sebungkus manisan salak, dan Rp. 1000 per tiga gulung ranup.

Monday, February 20, 2006


So, God has something to do with business development, right?

Saturday, February 18, 2006

Juice Terong Belanda


my Fave, diminum tengah hari, juice terong belanda tanpa susu dengan gula sedikit,
you'll got the big "O"!! Penjelajahanku buat dapet juice terong belanda yang enak dan pas mengantarku ke sebuah restoran cina disamping Banda seafood, the best so far!!just try!! si Ucok pasti setuju....tul kan Cook..?

Sunday, February 12, 2006

Langit sore, 12 Februari 2006





Banda Aceh, jembatan Panti Pirak.12-2-06

Friday, February 10, 2006

One Fine Day at Alus-alus beach


One fine day at Alus-alus beach, Simeulue
Siapa bilang kami sedang bekerja? kali ini tanpa pembantaian lobster karena sebagian besar lobster sudah dikirim ke luar Simelue, melalui rantai pasar yang dimonopoli oleh dua pemilik fasilitas transportasi udara yang melayani penerbangan ke pulau ini, tentu saja dengan harga yang ditekan serendah mungkin dari nelayan pencari lobster. Sementara dipasar Sinabang saja harga sudah berlipat dua, bisa diperkirakan harga sekilo lobster di Jakarta atau Singapura.....

Monday, February 06, 2006

Tukang Bikin Passphoto



Siapa sangka gua bakal jadi tukang bikin pass poto dadakan nun jauh di sebuah desa di pesisir Teupah Barat? Dengan senang hati, gua memenuhi permintaan pembuatan pass photo seorang bapak peserta FGD untuk qualitative baseline yang gua lakukan di pulau Simeulue. "Untuk buat KTP Bu..! bisa ya..?". Gua mengangguk, sambil mikir soal proses cetak foto-foto tersebut nanti gimana yak..? Dan ternyata gua makin bersemangat ketika bapak dan ibu bahkan anak-anak yang ada di sekitar balai pertemuan desa tersebut satu-persatu antri untuk dibuatkan pasfoto...alaah...dan gua tak kuasa menolak...soal nyetak gimana ntar dah....dan jadilah gua tukang bikin pass foto dadakan dan gratisan, dengan pesanan : ukuran dua kali tiga atau tiga kali empat ya Bu, jangan lupa...
Dan mereka juga berebut ingin melihat langsung seperti apa wajah mereka dr screen kamera, dan gua nyaris menangis terharu ketika setiap orang lalu tertawa bahagia dan mengangguk-angguk puas setelah melihat wajahnya sendiri......

Thursday, February 02, 2006

Sunset At Lampuuk Beach, Lhoknga.


Lampuuk, 29 Jan 2006