Thursday, February 23, 2006

Semalam di Pidie.

Dengan hanya diterangi sekerlip cahaya dari lampu minyak yang dibuatnya sendiri dalam sebuah botol, ibu ini berjualan kacang tanah rebus dan sedikit manisan salak, serta "ranup" -gulungan sirih yang berisi secuil kapur sirih, gambir dan pinang, kadang dicampur sedikit kencur- yang biasa dikunyah orang Aceh, terutama orang-orang tua, dan meskipun tak banyak, juga dikunyah oleh orang-orang muda, terutama laki-laki.
Dengan modal dua ribu rupiah untuk sebotol minyak lampu, 3 kg kacang tanah, beberapa bungkus manisan salak yang kukira dibuatnya sendiri, dan sepiring ranup, Ibu tua ini setiap malam berjualan di pinggir jalan dekat jembatan menuju Blang Paseh, Sigli. Hasilnya? hitunglah bila dia menjual kacangnya seharga Rp.500/bungkus kecil yang berisi kurang dari segenggam kacang rebus, juga Rp. 500 untuk sebungkus manisan salak, dan Rp. 1000 per tiga gulung ranup.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home